Terjadinya Peningkatan Gempa Vulkanik, Pendakian Gunung Gede Pangrango di Tutup Sementara

Berita, Nasional112 Views

Ruang Cianjur – Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menutup sementara aktivitas pendakian di Gunung Gede Pangrango. Hal itu imbas terjadinya peningkatan gempa vulkanik berdasarkan data Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tercatat 21 kali gempa vulkanik dalam pada Senin (1/4/2025) pukul 00.00–06.00 WIB.

Melalui akun instagram resminya, TNGGP menyebut, penutupan ini merupakan tindak lanjut dari siaran pers Kepala Badan Geologi Kementerian Sumber Daya Mineral (ESDM) tentang peningkatan gempa vulkanik. “Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kegiatan Pendakian di TNGGP (Taman Nasional Gunung Gede Pangrango) ditutup sementara,” tulis unggahan Instagram TNGGP.

Pendakian ditutup sementara dari 3 – 7 April 2025 bahkan bisa bertambah untuk waktu penutupan pendakian. Bagi para pendaki yang sudah melakukan boking online dipersilahkan uyntuk mengatur ulang jadwal pendakian.

Sebelumnya, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, menyebut peningkatan gempa ini menunjukkan tekanan tinggi di tubuh Gunung Gede.

Kondisi ini berpotensi memicu letusan freatik atau pelepasan gas berbahaya di sekitar kawah.

“Kami mencatat adanya peningkatan signifikan dalam aktivitas kegempaan di Gunung Gede. Hal ini mengindikasikan adanya perubahan tekanan yang berpotensi memicu letusan freatik atau pelepasan gas berbahaya,” ujarnya.

Meski demikian, status aktivitas vulkanik Gunung Gede masih berada di Level I (Normal).